Oleh Muhammad Ibnu Salamah
Jika Anda pernah belajar ushul fiqih, meskipun sedikit saja, maka Anda tdk akan heran dg kalimat-kalimat berikut ini
.
Daging Babi tidak haram
Miras tidak haram.
Saya tidak pernah mewajibkan diri saya utk sholat, puasa, haji, dan ibadah-ibadah lain
.
Memakai jilbab tidak wajib bagi wanita muslimah
.
Dan kalimat kalimat lain
.
Justru, kalimat-kalimat tersebut biasa dijadikan lelucon, rileks, namun mengandung ilmu
.
Karena yang haram adalah 'memakan' daging babi, dan 'minum' Miras. Keharaman bkn terletak pada benda, namun pada "perilaku" atau "pekerjaan" kita terhadap benda tsb.
.
Bukan saya yang mewajibkan diri saya utk sholat, dan ibadah lain, namun Allah. Jadi, memang benar saya tdk pernah mewajibkan diri saya untuk sholat, namun Allah melalui Rasulullah.
.
Lalu, bagaimana ttg jilbab? Ya tdk wajib. Hal yang wajib adalah menutup aurat. Dg apapun yang pantas
.
Nah, batasan aurat inilah yang nanti diperdebatkan di kalangan ulama. Bagian tubuh mana saja yang disebut aurat. Terus, sejauh mana kewajiban menutup aurat itu? Apakah ketika sudah beranjak tua, dan sepuh, ada keringanan tersendiri? Ini bisa menimbulkan perdebatan panjang
.
Jd, ndak perlu ribut dg pernyataan Mbah Sinta Nuriyah. Harus setuju? Ndak jg. Silahkan berbeda pendapat. Dalam hal ini, saya pun tidak sependapat.
.
Tapi, biasa aja. Jawab dg argumen-argumenmu, tanpa menghilangkan hormat kita kpd beliau.
.
Wallaahu A'lam
Share This :
0 Comments